MEMBEBASKAN MENGUATKAN.

kamu tau aku kecewa begitu dahsyatnya hari ini?

aku pikir kamu orang yang tak pernah mengkotakkotakkan manusia berdasarkan jenis dan sifatnya.

tidak memberi stempel dijidat dengan tulisan “baik” atau “tidak baik”.

orang bebas yang membebaskan.

orang kuat yang menguatkan.

dan aku tertohok luar biasa bahwa itu kamu, orang 4 tahun yang lalu berbicara denganku dan mengenalkan arti kebebasan yang utuh.

satu yang meleburkan ribuan benang berserabut acak-acakan.

mari bersitegap pada masing-masing kehendak.

bersulang pada titik terang bahwa kita tidak akan dipersatukan.

berdiri pada dua kutub dengan jarak membentang.

menatap pada barisan dinding merah kelam suram.

diam sejenak.

kosongkan pikiran-pikiran kotor kita.

tarik nafas panjang.

hitungan ketiga, lepaskan waktu dalam genggaman.

satu.

dua.

tiga.

serentak lepaskan waktu dalam genggaman.

sebab ia letih menunggu.

sebab ia tak akan bisa lagi menunggu.

sepersekian detik ia melesat membumbung tinggi ke langit hitam.

dia bebas yang membebaskan.

dia kuat yang menguatkan.

dan sekarang mari kita pergi.

aku ke utara, kau ke selatan.

tanpa beban.

ringan…

depok, 27 jan 2009, 23:08

Leave a comment